Jumat, 19 Maret 2010

hujan dan stumpuk emosi

waktu trus bergulir bersama hujan dan belaian angin
geliat hati terangkul bersama kebencian
stiap langkah gontai tak dapat temukan haluan
terlalu banyak kemunafikan yang tersimpan

jiwaku lelah...

dan kulihat cahaya keemasan membelah angkasa bersama suara yg menggelegar
butiran permata lembut mulai jatuh di belantara yang tak berpenghuni
angin pun tak sabar berbagi kegelisahan
dingin....begitu dingin hingga hati tak mampu ungkap kepedihan

alunan suara alam ditengah kesepian
bangkitkan kenangan bersama sang pujaan
bribu tnya bergemuruh inginkan jawaban
tentangmaksut hati yang memilih diam bersama hujan

terlalu banyak kemarahan yang terabaikan
api dijiwa trus berkobar tak terpadamkan
namun semua terhalang sebuah perasaan yang terdalam
prasaan kasih dan sayang yang tak mungkin tergantikan

1 komentar: