disanalah ada keindahan abadi. .
dihiasi berjuta cahaya kedamaian dan ketenangan. .
aku dan kamu melewatinya. .
melangkah tergesah tanpa bisa tentukan arah. .
kupastikan semua tak akan terulang. .
terlalu pelik dan sulit mengulang waktu yang terbuang. .
merajah hatiku bila waktu sempat terkenang. .
lupakan. .lupakan. .lupakan. .
hanya itu yang teranjurkan dalam penyesalan
Desire the angels of my pain
BalasHapusThat walk the city of a lonely man
And you should be loved
In his restless world of mine
So I... I… know my…
melingkar hening dalam dekapan resah,
BalasHapushingga genitnya kecupan mencumbui
tanya,
mengapa dirasa sepi ?
kala hening dirasa sempurna ?
selamat jalan gea rio julian ,semoga usahamu tidak sia sia selama ini dan mendapatkan ampunan disisiNya..amin...
BalasHapusmas acrom komentarnya seperti itu apa beneran pergi jauh kesana yach....
BalasHapusUntuk Gea ...
BalasHapusSaya baru mengenal sedikit dan tidak lama ... dan tatkala baru saja menikmati gubahan sajak dan puisi2 mu ...Rangkaian alunan kata dari lubuk hati seorang wanita yang cerdas itu kini telah tiada lagi ....
Selamat jalan Gea .... dan gubahan-gubahan sajak2 mu akan selalu abadi adanya.
Semoga Gea akan selalu bahagia disana.. ditemani terangnya sinar keindahan abadi, dan tidak lagi malam ...
di tempat Ane, lewat mah mbayar (he...he...he...)
BalasHapushttp://ifanqomarudin.blogspot.com/2010/05/artisteer.html